Review buku: Commuteheart
Menamatkan buku pertama yang aku beli di google play, judulnya Commuteheart. Dari judul udah interesting, wah KRL ya? Kendaraan umum favoritku banget sewaktu main di Jakarta dan sekitarnya. Bukunya ringan, nggak bertele-tele. Pas buat temen duduk di perjalanan menuju pulang dari kampus.
Agak lucu juga cerita soal KRL tapi aku abisin baca sewaktu di bis *abaikan. Ceritanya seorang gadis bernama viera (based on her true story) yang hobi commuting dari daerah Bogor-Jakarta pake krl. Suatu ketika di tengah perjalanan yang melelahkan, penuh dengan desakan penumpang di kereta dia nemuin seorang cowok bak seorang pengembara yang nemuin oase di tengah gurun.
Agak lucu juga cerita soal KRL tapi aku abisin baca sewaktu di bis *abaikan. Ceritanya seorang gadis bernama viera (based on her true story) yang hobi commuting dari daerah Bogor-Jakarta pake krl. Suatu ketika di tengah perjalanan yang melelahkan, penuh dengan desakan penumpang di kereta dia nemuin seorang cowok bak seorang pengembara yang nemuin oase di tengah gurun.
Dan cowok ini adalah seorang kondektur. Kocak sih dari kondektur ini dia rela stalking ke medsosnya dan lagi ngehafalin jam kerjanya. Ah totalitas deh naksir sama cowok yang bisa dibilang random gini, random tempat ketemuannya. Random identitasnya. mereka nggak pernah kenalan secara langsung, cuma kode-kodean. Tapi ya gitu cowonya (Moch Reza) ini kaya rasa ga ngerasa dicengin, eh apa ini juga perasaan Viera aja?
Karena orang kalo lagi naksir mendadak terlalu peka. Hahaha *pengalaman.
Selain cerita tentang perjalanan cinta yang absurd dan random tapi menghibur beberapa cerita lain dari penumpang-penumpang ajaib, kisah cinta random Viera sama cowok-cowok lain (mulai dari tukang fotocopy sampe supir angkot) bikin ketawa. Yang naksir cowok itu sih bagian paling unik, mbak Viera ini kalo aku baca dari ceritanya udah totalitas effortnya eh tapi belom ada yang nyantol ke dia.
Selain cerita tentang perjalanan cinta yang absurd dan random tapi menghibur beberapa cerita lain dari penumpang-penumpang ajaib, kisah cinta random Viera sama cowok-cowok lain (mulai dari tukang fotocopy sampe supir angkot) bikin ketawa. Yang naksir cowok itu sih bagian paling unik, mbak Viera ini kalo aku baca dari ceritanya udah totalitas effortnya eh tapi belom ada yang nyantol ke dia.
Selain cerita recehnya ada beberapa bab dan line yang isinya lumayan wise, udah aku bookmark bahkan. Babnya berjudul NIGHT COMMUTERS, kontemplasi soal hidup yang dialamin sama tokoh utama. Kenapa orang terlalu ribut sama masalah orang lain? Mereka berdalih dan menyebut itu sebagai do'a, sedangkan mereka lupa do'a yang paling tulus adalah mendoakan secara diam-diam.
Akhir kata: Commuteheart rekomen buat jadi bacaan di akhir pekan atau teman duduk selama perjalanan ;)
No comments: