Jadi sebenernya kita sedang berkompetisi sama siapa sih?



Unsplash.com


Kamu udah punya banyak target tapi masih bingung mana target yang harus kamu penuhi dulu? Tenang kamu sudah melangkah 1 langkah maju kok. Planning kamu udah berhasil buat berjalan tapi gerakannya masih aja lambat? Selamat, kamu baru aja memulai langkah sukses kamu. Jangan khawatir! Jalani aja. Kekhawatiran kamu nggak akan membawa kamu kemana-mana. Yang penting yakin dan ngebuat aksi nyata untuk maju!

Aku sering banget was-was dengan keadaan diri aku sendiri. Aku tau ada sesuatu hal yang salah, tapi nggak segera menyelesaikan. Alias masih sering salah fokus. Fokus ke masalahnya, bukan solusinya. Ini dia salah satu habit yang berusaha aku kendalikan, susah emang. Tapi bukan berarti nggak mungkin kan? Disaat ada suatu masalah yang terjadi hal pertama yang mungkin masih sering kita lakuin adalah cari kesalahan dan ngeblame orang yang berpotensi paling besar menjadi penyebab atau biang keladi untuk masalah ini. Toh kalo misalnya kita yang jadi penyebab, mungkin hal yang kita lakuin adalah nyari pembelaan. Contohnya kalo ada masalah di rumah.

Keras kepala ketika dibilangin ortu, nganggep diri sendiri sebagai orang yang paling tahu walau kenyataannya enggak. Hhh.

Untuk jadi maju kita perlu banyak hal, salah satunya adalah dengan mengajukan pertanyaan buat diri kita sendiri. Sebenernya kita ini lagi berkompetisi sama siapa sih? Terbersit dalam hati untuk bisa sepintar atau secantik dia. Hidup pake standar orang lain itu nggak enak sumpah, bikin nggak tenang, Padahal kompetisi yang ada baiknya terjadi antara kualitas diri kita yang lalu dan saat ini. Kalo udah gitu, kita jadi tahu mana yang perlu untuk ditingkatin dan dibuang. Hidup bakal lebih legawa dan tenang :)




No comments:

Powered by Blogger.